"Mengapa anak muda saat ini memiliki sikap yang lebih buruk dan karakter lebih lemah dari generasi mereka sebelumnya?"
Saya hanya mencoba untuk menganalisis, dan menjawab dengan pendapat saya. Oke, sikap seseorang dan karakter sebagian besar dibangun oleh lingkungan. Dan jelas, lingkungan hari ini berubah sama sekali. Orang-orang tumbuh, teknologi baru ditemukan sehari-hari, orang yang berubah , dan orang-orang mengubah lingkungan mereka. Modernisasi menendang tradisi keluar. Industrialisasi mengambil waktu luang orang. Di sini saya mencoba untuk menemukan beberapa alasan:
Televisi itu Komersial Iklan
Dari sekitar dua dekade kemudian sampai sekarang, TV menyebar ke seluruh dunia. Dalam 10 tahun terakhir di Indonesia, stasiun TV tumbuh cepat. Dari hanya beberapa stasiun lebih dari 10 stasiun TV nasional. Dari setengah hari siaran, untuk siaran TV jam 24. Pada maasa ini, Siapa yang tidak pernah menonton TV? kebanyakan orang pasti menjawab PERNAH bila ditanyai "Apakah anda pernah menonton TV?",malah saya berpikir mungkin hampir tidak ada atau hampir tidak mungkin orang orang berkata TIDAK bila ditanyai pertanyaan yang sama. Siapa yang mendukung stasiun-stasiun ini? Iklan komersial! Sebagian besar stasiun TV adalah layanan gratis, hanya sedikit dari mereka yang berbayar. Setiap hari, setiap jam, (bahkan setiap menit) pengamat menonton iklan di TV mereka. Iklan ini mengubah orang. Awalnya penonton menjadi konsumerisme. Dan, hedonisme adalah gaya hidup baru.Orang bodoh,akan melakukan apa pun untuk ini.Program TV yang Buruk
Kita bisa melihat bahwa sebagian besar program TV yang buruk, tidak mendidik, bahkan merusak moral. Sudah cukup, saya tidak menonton apapun di TV kecuali berita, talk show, dan beberapa box-office film sekarang. Sisanya? "Hanya menyeret mereka untuk sampah". Program TV saat ini membunuh karakter pemuda kita. Sinetron (Anda tahu, nama yang populer adalah "sinetron") mengajarkan hedonisme, judi, mengkhianati, perkelahian, kekerasan, bahkan pembunuhan dan seks bebas. Sayangnya, program ini tersedia dari pagi sampai malam setiap hari, benar-benar di prime time. Ini adalah alat cuci otak efektif untuk anak-anak dan pemuda.Elektronik / Video Games.
Hari ini adalah era permainan elektronik dan video. Itu membuat anak-anak dan pemuda hanya tinggal di rumah untuk bermain game di kamar mereka sendiri. Ini adalah propaganda anti-sosial. Anak-anak dan pemuda tidak keluar untuk bergaul dengan teman-teman mereka, atau dengan orang lain. Mereka tidak belajar bagaimana orang melakukannya di luar. Hanya mereka, dan konsol game. Untungnya, internet menjadi tahun terakhir lebih populer. Apakah itu membuat game lebih terdapat unsur sosial?Saya punya teman yang adalah maniac game. Karena sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan memainkan permainan, ia memiliki prestasi akademis yang buruk karena ia tidak memiliki waktu luang untuk belajar atau bergaul dengan teman-teman keluar, hanya bermain game!Efek buruk lain yang terjadi jika mereka tidak memperhatikan game ratings.
ESRB Mature ini Rating:
"Judul rated M (Mature) memiliki konten yang mungkin cocok untuk orang usia 17 dan lebih tua.Judul
dalam kategori ini mungkin berisi kekerasan intens, darah , konten seksual dan / atau bahasa kotor".
SMS?
Oke, ini hanya kontemplasi kecil saya. Kapasitas standar SMS adalah pembatasan. 160 karakter biasanya tidak cukup untuk "pesan sesungguhnya" . Jadi, jika seseorang mengirim SMS biasanya mereka langsung mengirim SMS bagian "inti permasalahan", tanpa salam. Dari waktu ke waktu, orang lupa salam, bahkan dalam komunikasi offline.Kesimpulan Dari Saya Sendiri:
Bolehlah kita mengikuti perkembangan Zaman tetapi sesuatu itu harus tepat waktu dan sesuai porsi.Kita anak muda seharusnya malah lebih bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman ini bukanya malah kecanduan oleh tekonologi yang dihasilkan oleh perkembangan zaman.
0 komentar:
Posting Komentar